Jumat, 20 Agustus 2010

JAMES WATT Penemu Mesin Uap Yang Mengawali Revolusi Industri




















James Watt (Greenock, Skotlandia, 19 Januari 1736 - Birmingham, Inggris, 19 Agustus 1819) ialah seorang insinyur besar dari Skotlandia, Britania Raya. Ia berhasil menciptakan mesin uap pertama yang efisien. Ternyata mesin uap ini merupakan salah satu kekuatan yang mendorong terjadinya Revolusi Industri, khususnya di Britania dan Eropa pada umumnya. Untuk menghargai jasanya, nama belakangnya yaitu Watt digunakan sebagai nama satuan daya, misalnya daya mesin dan daya listrik.

James Watt, orang Skotlandia yang sering dihubungkan dengan penemu mesin uap, adalah tokoh kunci Revolusi Industri. Sebenarnya, Watt bukanlah orang pertama yang membikin mesin uap. Rancangan serupa disusun pula oleh Hero dari Iskandariah pada awal tahun Masehi. Di tahun 1686 Thomas Savery membikin paten sebuah mesin uap yang digunakan untuk memompa air, dan di tahun 1712, seorang Inggris Thomas Newcomen, membikin pula paten barang serupa dengan versi yang lebih sempurna, namun mesin ciptaan Newcomen masih bermutu rendah dan kurang efisien, hanya bisa digunakan untuk pompa air dari tambang batubara.


Watt menjadi tertarik dengan ihwal mesin uap di tahun 1764 tatkala dia sedang membetulkan mesin ciptaan Newcomen. Meskipun Watt cuma peroleh pendidikan setahun sebagai tukang pembuat perkakas, tetapi dia punya bakat pencipta yang besar. Penyempurnaan-penyempurnaan yang dilakukannya terhadap mesin bikinan Newcomen begitu penting, sehingga layaklah menganggap sesungguhnya Wattlah pencipta pertama mesin uap yang praktis.

Keberhasilan Watt pertama yang dipatenkannya di tahun 1769 adalah penambahan ruang terpisah yang diperkokoh. Dia juga membikin isolasi pemisah untuk mencegah menghilangnya panas pada silinder uap, dan di tahun 1782 dia menemukan mesin ganda. Dengan beberapa perbaikan kecil, pembaruan ini menghasilan peningkatan efisiensi mesin uap dengan empat kali lipat atau lebih. Dalam praktek, peningkatan efisiensi ini memang merupakan hasil dari suatu kecerdasan namun tidaklah begitu merupakan peralatan yang bermanfaat dan bukan pula punya kegunaan luar biasa ditilik dari sudut industri.

Watt juga menemukan (di tahun 1781) seperangkat gerigi untuk mengubah gerak balik mesin sehingga menjadi gerak berputar. Alat ini meningkatkan secara besar-besaran penggunaan mesin uap. Watt juga berhasil menciptakan pengontrol gaya gerak melingkar otomatis (tahun 1788), yang menyebabkan kecepatan mesin dapat secara otomatis diawasi. Juga menciptakan alat pengukur bertekanan (tahun 1790), alat penghitung kecepatan, alat petunjuk dan alat pengontrol uap sebagai tambahan perbaikan lain-lain peralatan.

Watt sendiri tidak punya bakat bisnis. Tetapi, di tahun 1775 dia melakukan persekutuan dengan Matthew Boulton, seorang insinyur, dan seorang pengusaha yang cekatan. Selama dua puluh lima tahun sesudah itu, perusahaan Watt dan Boulton memproduksi sejumlah besar mesin uap dan keduanya menjadi kaya raya. Mesin uap bekerja ganda penemuan Watt tahun 1769 Memang sulit melebih-lebihkan arti penting mesin uap. Sebab, memang banyak penemuan-penemuan lain yang memegang peranan penting mendorong berkembangnya Revolusi Industri. Misalnya, perkembangan dunia tambang, metalurgi, dan macam-macam peralatan mesin. Sekoci yang meluncur bolak-balik dalam mesin tenun (penemuan John Kay tahun 1733), atau alat pintal (penemuan James Hargreaves tahun 1764) semuanya terjadi mendahului kreasi Watt. Sebagian terbesar dari penemuan-penemuan itu hanyalah merupakan penyempurnaan yang kurang berarti dan tak satu pun punya arti vital dalam kaitan dengan bermulanya Revolusi Industri. Lain halnya dengan penemuan mesin uap yang memainkan peranan penting dalam Revolusi Industri, yang tampaknya keadaan akan mengalami bentuk lain. Sebelumnya, meskipun tenaga uap digunakan untuk kincir angin dan putaran air, sumber pokok tenaga mesin terletak pada tenaga manusia. Faktor ini amat membatasi kapasitas produksi industri. Berkat penemuan mesin uap, keterbatasan ini tersingkirkan. Sejumlah besar energi kini dapat disalurkan untuk hal-hal yang produktif yang menanjak dengan teramat derasnya. Embargo minyak tahun 1973 membuat kita sadar betapa sengsaranya jika bahan energi berkurang dan mampu melumpuhkan industri. Pengalaman ini, pada tingkat tertentu, mendorong kita membayangkan arti penting Revolusi Industri berkat penemuan James Watt.

Di samping manfaat tenaga untuk pabrik, mesin uap juga punya guna besar di bidang-bidang lain. Di tahun 1783, Marquis de Jouffroy di Abbans berhasil menggunakan mesin uap untuk penggerak kapal. Di tahun 1804, Richard Trevithick menciptakan lokomotif uap pertama. Tak satu pun dari model-model pemula itu berhasil secara komersial. Dalam tempo beberapa puluh tahun, barulah baik kapal maupun kereta api menghasilkan revolusi baik di bidang pengangkutan darat maupun laut.

Revolusi Industri berlangsung hampir berbarengan dengan Revolusi Amerika maupun Perancis. Meskipun waktu itu tampaknya sepele, kini tampak jelas betapa Revolusi Industri itu seakan digariskan mempunyai makna jauh lebih penting untuk peri kehidupan manusia ketimbang arti penting revolusi politik. James Watt, oleh sebab itu tergolong salah seorang yang punya pengaruh penting dalam sejarah.


















Membuat Biografi Dari Sang Penemu



D
I

S
U
S
U
N

O
L
E
H

Nama : Widya Ariani Siregar
Kelas : VII-2

Selasa, 10 Agustus 2010

bahasa arab

Ikhwan : saudara laki : laki (jamak)
Akhwat : saudara perempuan (jamak) Ukhti : panggilan untuk saudari perempuan
Akhi : panggilan untuk saudara laki : laki
Antum : kamu (jamak)
Ikhwah fillah : saudari sekalian
Afwan : maaf
Tafaddhol : silahkan
Jazakumullahu khair : terima kasih banyak

anta : kamu,[lelaki]
antuma : kamu,dua orang ,[lelaki]
antum,kamu,ramai : ramai,[lelaki]

anti : kamu,[perempuan]
antuma : kamu,dua org,[perempuan]
antunna : kamu,ramai : ramai : [perempuan]

ana : saya
nahnu : kami....

Keif Halaq? : : > How are you?
Zein : : > I'm fine
Ismi ... : : > My name is ...
Shukran : : > Thank you
Afwan : : > You're welcome
Asf : : > maaf
Ahlan wa sahlan : : > Selamat datang
Sabah al Kheir : : > Selamat pagi



ni aslinya adalah: Kaifa haluka(maskulin : tunggal)
Kaifa haluki(feminin : tunggal)
Kaifa halukuma(maskulin/feminin : dual)
Kaifa halukum(maskulin : plural)
Kaifa halukunna(feminin : plural)


Apa khabar anda hari ini : kaifa haluka ( ki kalau perempuan) al : yaum?
How is your pain? : kaifa bi maradhika
do u need any assistance : hal turid ayyu musa'adah minni?

Cuma dalam percakapan sehari2 demi kepraktisan biasanya digunakan sapaan seperti yg disebutkan Malef.

Zein : : > I'm fine
Ismi ... : : > My name is ...
Shukran : : > Thank you
Afwan : : > You're welcome
Afwan/al afuw secara harfiah dipakai untuk kata 'maaf', tapi juga dipakai untuk 'you're welcome'.

Asf : : > maaf
Ahlan wa sahlan : : > Selamat datang
Sabah al Kheir : : > Selamat pagi
Hada ... : : > ini (masc)
Hadihi ... : : > itu (fem.)

Haadza : Ini (m)
Haadzihi : Ini (f)
Dzalika : Itu (m)
Tilka : Itu (f)

na`am : iya , oke ( klo Ammiyah Mesir : Aiwa )

Beit : : > rumah
Matar : : > airport
Madrasah : : > sekolah
Laa atakalam arabiya : : > I dont speak Arabic
kal Englisi? : : > (lupa2 inget ini.. klo gak salah sih bener) Do you speak English?
chab : : > shut up
mafi mushkila : : > no problem
shway shway : : > pelan2
taal : : > come here

kullu : tiap2/setiap
nadsin : diri
daikotul : menjumpai
maut : kematian
Shukran katsiiran (terimakasih banyak)
na`am ana thalib fi gam`atil azhar ... ( iyah aku mhs di Al Azhar )


Mengenai kata maaf dalam bahasa Arab, memang sering kita mendengar kata " Afwan
". Ini sudah benar, tetapi yang lebih tepat mungkin sebagaimana yang sering
saya dengar, dan sering dipakai dinegeri Arab ini adalah kata : "
Mutaassif/mutaassifah ". (maafkan saya).

Biasanya kata " Afwan " ini sering dipakai, kalau kita mau melewati seseorang,
seperti kata " permisi " (mau nompang lalu).

Kita akan mengatakan : " afwan, lau samahta,"(maaf kalau anda bolehkan, saya
numpang lewat), atau " ba'da idznika/ki/kum "( sesudah keizinan dari kamu, maaf
saya mau numpang mendahului/lewat dsbgnya), itu makna dari kata : "Afwan, lau
samahta, atau afwan ba'da idznika".

Sementara kalau kita salah pada seseorang biasanya dengan mengatakan :
"Mutaassif/ah " ana ghalthaana/ah".(maafkan saya saya telah berbuat salah pada
kamu).


lhamdulillah ada juga yang memulai thread bahasa Arab. Di sini banyak yang fasih berbahasa Arab seperti Indoparis (Mesir) dan Maleficus dikit2 (Qatar).

Bahasa Arab adalah termasuk rumpun bahasa Semitic (dibagi manjadi Hebrew dan Arab), merupakan bahasa paling well : developed di dunia. Karena tidak saja membedakan masculin dan feminin untuk kata benda (seperti bhs Prancis), tapi juga menggolongkan secara jumlah (tunggal, dual, dan plural) sementara bahasa Inggris dan Prancis hanya punya tunggal dan plural.

Kata ganti orang pertama maskulin/feminin (sama)
1. Anaa : saya
2. Nahnu : kami

Kata ganti orang kedua dan ketiga maskulin (muzakkar)
1. Huwa : dia (tunggal)
2. Huma : dia (dual)
3. Hum : dia (plural)
4. Anta : anda (tunggal)
5. Antuma : anda (dual)
6. Antum : anda (plural)

Kata ganti orang kedua dan ketiga feminin (mu'annas)
1. Hiya : dia (tunggal)
2. Huma : dia (dual)
3. Hunna : dia (plural)
4. Anti : anda (tunggal)
5. Antuma : anda (dual)
6. Antunna : anda (plural)
________________________________________
kalmanfilter
25 : 07 : 2004, 01:09 AM
Kata : kata bahasa Indonesia dari bahasa Arab:

1. Kursi
2. Kitab
3. Waktu
4. Saat
5. Kuliah
6. Kalimat
7. Musyawarah

Nama hari
: Minggu
: Senin
: Selasa
: Rabu
: Kamis
: Jumat
: Sabtu

hari : (youm) يوم
senin : (itsnain) اثنين
selasa : (tsulaatsaa) ثلاثاء
rabu : (arbi'aa) اربعاء
kamis : (khamiis) خميس
jum'at : (jumu'ah) جمعة
sabtu : (sabt) سبت
minggu : (ahad) احد

contoh penggunaan dengan menyambung kata "hari" :
kalau "youm" itu sebagai permulaan kalimat, harusnye dipakein "al" didepannye, kalo ga ..ga usah pake "al"
hari senin : (hari ini, hari selasa) اليوم, يوم الثلاثاء

susunan warna :
merah : (ahmar)ا حمر
hitam : (aswad) اسود
hijau : (akhdhor)اخضر
putih : (abyadh) ابيص
kuning : (ashfar) اصفر
biru : (azhraq) ازرق


marit : sakit
ana lagi marit bie.. : gue lagi sakit bro..

abi : ayah
umi : ibu
bet abi umi nte dimana? : rumah bapak ibu lo dimana?

kul : makan
nanti siang ana harman kul nsi kebuli : nanti siang gue mau makan nasi kebuli

haya : malu
nanti di bet harem ana jangan bikin haya nte! : nanti dirumah cewek gue jangan bikin malu lo!
Siapa namamu : Man Ismamuka : ismakmien (slank)
Dimana rumahmu : Fa aina sakinatuka : Feinsakien (slank)
hadamah : pembantu
hadamah nte hali juga bie : pembantu lo cantik juga bro

ana syuftak albi sallim : melihatmu hatiku bahagia
habibie ya nurul aini : kekasihku wahai cahaya mataku
kunta feen ya habibie : dimanakah kau (m) kekasih?
ellayali : ellayali : malam : malamku
both from lagu g sendiri

la murhansat : tak terlupakan : : >mustafa amr

kam : berapa
tsaman : harga
sa'ah : jam
al : an : sekarang (gue bedain antara AIn dengan ' dan hamzah dengan : kek sa'ah itu pake ain, al : an pake hamzah)

kam sa'ah al : an (bisa di baca: kam sa'atul'an) : jam berapa sekarang
kam tsaman hazihi ......... (titik itu barang)
ila ayna anta tazhab : mau pergi kemana. (ila : ke. ayna : mana, anta : kamu laki2, tazhab : pergi)
min ayyi daulah : dari negara mana (min : dari, ayyi itu asal kalimatnya ayna : mana, daulah : negara.)
maza ta : kul : sedang makan apa? (maza : apa, ta : kul dari kata akala artinya makan, karna sedang (present) masuk ta, juga ta itu berarti kamu.
ayna al : hammam (dimana letak wc) hehe letak disini dha ma'ruf jadi gak usah di include.. gak mesti pake ayna makan al : hammam

email : barid elektroniyah (barid : post, electroniyah ya elektronik..)
website itu kalo gak salah dinamain sofhah.

Setahu saya bahasa Arab terbagi 2 bagian :
1. Fush hah (bahasa resmi, standar di seluruh dunia).
ada yg bilang acuan bahasa fushah adalah al : qur'an.

2. 'Amiah (bahasa slank ato daerah).
kalo yg ini bisa beda2 tiap suku maupun negara2 Arab.


contohnya :
Uang : Fulus : : > Fush hah
Duit : Nuqud : : >'amiah

contoh2 bahasa 'amiah yg laen donk, soalnya gak ada di kamus2.
kalo kosa kata fush hah gampang dicari di kamus.


A : Assalamu'alaikum.
B : Wa'alaikum salam
A : Maadzaa taf'al al : aan? (Lagi ngapain?)
B : Aqro : u kitaab : al : Parasituulugii (Lagi baca buku Parsitologi nih..)
A : Ahaadza : l : imtihan bilghod? (emangnya ada ujian ya, besok?)
B : Aiwa. (Iya, neh)
A : Oh, katstsiri : l : mudzakaroh, deh... (oh, banyak : banyak ngulang deh)
B : Insya Allah. Ud'uu lii, ya (do'ain ye..)
A : Insya Allah, ad'uu lak.. la'allaka min : an : naajihiin... (saya doain kamu, semoga sukses deh..)
B : Syukron.
A : Afwan, arji' awwalan ya. (saya pulang duluan ya..)
B : Tafadhol (silakan)
A : Ila : l : liqoo. (Sampe jumpa lagi)
B : Ila : l : liqoo. Ma'assalamah...(ati ati yee)